Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015
Dewa Yadnya BAB I PENDAHULUAN Panca Yadnya adalah lima macam yadnya yang dilakukan oleh umat Hindu yang terdiri dari Dewa Yadnya, Rsi Yadnya, Pitra Yadnya, Manusa Yadnya dan Bhuta Yadnya. Dalam pelaksanaan yadnya ini, di samping didasari oleh rasa ketulusan dan keikhlasan juga didukung oleh tata pelaksanaan yang disebut upacara serta sarana yang melengkapi pelaksanaan yadnya yang disebut dengan upakara atau bebanten. Jadi upacara yadnya adalah tata cara atau pelaksanaan suatu yadnya yang dilakukan oleh umat Hindu dengan tulus ikhlas. Sedangkan upakara adalah segala sarana yang dipersembahkan. Pada dasarnya pelaksanaan yadnya tidak bisa lepas dari Dewa Yadnya dan Bhuta Yadnya. Setiap pelaksanaan yadnya, umat Hindu melakukan permohonan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestasi-Nya dan menghaturkan sesajen kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar pelaksanaan yadnya berjalan lancar serta memperoleh waranugraha yang diharapkan. Pelaksanaan yad
hari suci agama hindu HARI SUCI AGAMA HINDU Pengertian Hari Suci Hari suci adalah hari yang istimewa , karena pada hari-hari suci tersebut para dewa beyoga untuk menyucikan alam semesta berupa isinya . Beryadnya pada saat ini nilainya sangat baik dibandingkan hari biasanya dan hari suci sering disebut dengan hari raya karena pada saat ini diperingati dan dirayakan dengan khusus dan istmewa . Umat hindu sering menyebut dengan “ Rahinan “ Rangkaian pelak sanaan hari suci keagamaan hindu Secara garis besar ,pedoman atau patokan yang dipakai untuk memeringati hari raya keagamaan bagi umat hindu dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1.       Berdasarkan atas Perhitungan Sasih ( Pranata Masa ) , seperti hari raya Nyepi dan hari raya Siwa Latri . 2.       Berdasarkan Pawukon (wuku) , yaitu hari raya Galungan , Kuningan , Saraswati dan Pagerwesi . Hari raya yang berdasarkan pawukon dibedakan menjadi empat yaitu : 1.